Kesan pertama untuk test ride cbr 150r baru ini banyak yang bilang tenaga di putaran bawah kurang galak, berbeda dengan kakak kandungnya yaitu cbr 250R yang galak di putaran bawah, para jurnalis yang mengetes cbr 150R di sirkuit gokart Sentul mengatakan demikian. Putaran bawah tenaganya kurang galak.
Tetapi setelah berjalan dan mencapai puataran atas tenaga yang dihasilkan galak dan makin responsif. Tetapi karena sirkuit tempat tes terbatas alias tidak banyak terdapat jalur lurus, maka para tester tidak bisa mencapai kecepatan maksimum, paling tinggi saja hanya sampai 90km/jam pada posisi gigi 3.
Setelah mengelilingi 3 laps sikuit maka para jurnasli yang hadir dalam tes ride Honda CBR 150R bergantian dengan yang lain.
Untuk segi body, motor yang lebih gambot dari versi yang sebelumnya ini terasa nyaman saat diajak menikung ataupun berakselarasi. Sayangnya motor ini belum mengaplikasikan fitur AHO (Automatic Headlamp On), jadi masih memakai sakelar untuk menghidupkan lampu motor ketika di mesin dinyalakan.
Pada intinya motor sport premium ini sangat responsif untuk dikendarai, hanya mungkin masih pada penasaran dengan kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh motor ini. semoga ada yang membahasnya lagi nanti.
So bagi yang udah punya ni motor silahkan sharing informasi disini.
sumber : otokompas & motorplus
